Halaman Facebook Prabowo Subianto
Kampanye yang saat ini dilakukan banyak partai dan caleg ternyata tidak hanya menggunakan media biasa, seperti brosur, spanduk, ataupun televisi. Tapi juga mulai merambah media online. Facebook adalah salah satu media online yang menjadi ajang kampanye para caleg.
Menurut Hermawan Kartajaya, kampanye para caleg di media online merupakan hal yang positif. "Itu suatu tindakan yang cerdik untuk menarik pemilih," ujar Hermawan di Jakarta (16/3).
Menurutnya, saat ini facebook memang sedang digandrungi oleh berbagai kalangan. Hermawan mencontohkan Obama pun melakukan kampanye melalui media ini. Namun, Hermawan juga mengingatkan, sebaiknya kampanye lewat media online itu dikelola oleh orang yang bersangkutan. "Jangan memakai tim untuk me-manage facebook. Dengan me-manage sendiri facebook-nya, pemilih akan merasa lebih dekat," saran Hermawan.
Hermawan juga menambahkan, akan terasa perbedaanya jika facebook dikelola secara personal ataupun tim. "Walaupun tidak mengetahui secara langsung, tapi tetap akan terasa bedanya," ujar Hermawan. Selain itu, Hermawan mengatakan dengan menerima seseorang sebagai teman di facebook, maka caleg tersebut harus memperlakukan orang tersebut seperti teman, tanpa membedakan umur, status atau hal lain. "Anggap mereka.seperti teman, karena anda telah menyetujui menjadi teman mereka, " saran Hermawan.
Dalam catatan Kompas.com, kemenangan Presiden Barack Obama November lalu telah menjadi inspirasi semua politisi di seluruh dunia untuk menggunakan internet sebagai media kampanye. Tak terkecuali di Indonesia. Profil para calon presiden dan politisi dengan mudah ditemukan dalam Facebook.
Sebagai contoh, ada 14 halaman yang terkait dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, 6 halaman terkait mantan presiden Megawati Sukarnoputri, dan dua halaman terkait wapres Jusuf Kalla.
Nama-nama seperti Prabowo Subianto, Wiranto, Sri Sultan dan lainnya pun muncul di Facebook. Beberapa di antaranya aktif dan dikelola sendiri oleh yang bersangkutan atau tim pendukungnya, tapi banyak yang pasif, tidak update, dan tidak menanggapi komentar, undangan, atau permintaan menjadi teman dari pengguna Facebook lain.
Yang jelas, mereka yang aktif rupanya menyadari bahwa media ini menjadi salah satu sarana ampuh untuk menggaet pemilih dan menyebarkan visi misi mereka. Tak heran bila halaman Facebook milik beberapa calon capres ramai dikunjungi orang.
Hermawan: Facebook Efektif untuk Kampanye



Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Hermawan: Facebook Efektif untuk Kampanye"
Posting Komentar